Agenda mereka dimulai dengan gencatan senjata dalam perang Israel-Hamas, tetapi pada akhirnya, mereka ingin menghidupkan kembali hubungan Palestina-Israel, dan menghidupkan kembali gerakan perdamaian yang sedang sekarat.
"Pada dasarnya gerakan itu menjadi sunyi setelah 7 Oktober, dan dimulainya perang," kata Amira Mohammed, seorang warga Palestina di Israel, tentang pawai yang dinamai "Kamp Perdamaian".
(udi)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari