Serangan pada hari Minggu ini menghantam pusat komando Ukraina dan menewaskan 60 tentara Kyiv. Video serangan besar itu telah bermunculan di media sosial.
Namun Kementerian Pertahanan Rusia enggan berkomentar. Menurut laporan beberapa saluran Telegram Rusia, sebagaimana dikutip Russia Today, Senin (1/7/2024), bom berdaya ledak tinggi seberat tiga ton yang dilengkapi dengan modul panduan menghantam pusat komando Ukraina.
(udi)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari