Sumber medis di Rafah mengatakan kepada Anadolu, Selasa (7/5/2024), bahwa beberapa orang juga terluka dalam serangan udara yang menargetkan setidaknya 11 rumah. Badan Pertahanan Sipil Gaza mengatakan beberapa orang masih hilang di bawah reruntuhan bangunan yang hancur.
Serangan udara ini diluncurkan menjelang invasi darat yang telah dipersiapkan militer Zionis Israel sebagai kelanjutan dari perang melawan Hamas di kota penuh pengungsi tersebut.
(udi)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari