Badan Pusat Statistik (BPS) resmi merilis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2020 mengalami minus 3,49%. Hal ini menandakan Indonesia resmi mengalami resesipada tahun ini, setelah dua kuartal beruntun ekonominya tumbuh minus.
Adapun pada kuartal II, ekonomi Indonesia mengalami pertumbuhan minus 5,32%. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, ekonomi pada kuartal III mengalami kontraksi 3,49%. "Ekonomi kita alami kontraksi minus 3,49%," kata Suhariyanto dalam videp virtual, Kamis (5/12/2020).
------------------------------------------------------------
BACA JUGA:
PENDUDUK MISKIN BISA BERTAMBAH 1,2 JUTA AKIBAT RESESI
JANGAN RISAU, KATA EKONOM RESESI SUDAH LEWAT
------------------------------------------------------------
Saat ini dia mengatakan, ekonomi pada triwulan III itu masih terkontraksi, tetapi tidak sedalam kontraksi pada triwulan II 2020. "Perekonomian lebih baik dibandingkan kuartal II 2020. Beberapa indikator di beberapa negara mengalami perbaikan. Namun masih terkendala karena adanya Covid-19," katanya.
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.6994 seconds (1#140)