Pasukan Pertahanan Israel (IDF) membatalkan cuti pulang bagi seluruh pasukan tempurnya. Ini dilakukan setelah Iran bersumpah untuk membalas serangan terhadap gedung konsulatnya di Damaskus, Suriah, yang menewaskan dua jenderal senior Teheran.
Serangan tersebut, yang menurut diplomat Iran, dilakukan dengan jet tempur siluman F-35 Israel terjadi awal pekan ini dengan total korban tewas 13 orang termasuk 7 anggota Korps Garda Revolusi Islam (IRGC). Israel tidak mengakui dan tidak menyangkal serangan yang meratakan gedung konsulat Iran tersebut.
IDF sedang berperang dan masalah pengerahan pasukan terus-menerus ditinjau sesuai kebutuhan, kata IDF dalam pengumumannya, seperti dikutip Times of Israel, Jumat (5/4/2024).
(udi)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari