Sebagai akibat dari kondisi perdagangan yang terus menantang selama enam bulan terakhir, kami telah mengambil keputusan yang sangat menyedihkan dan sangat sulit untuk mengurangi jumlah kolega di gerai-gerai Starbucks di wilayah ini, kata bisnis keluarga yang berbasis di Kuwait, Alshaya Group, kepada Associated Press dikutip CBS News, Rabu (6/3/2024).
(udi)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari