Militer Israel telah terguncang setelah perang selama hampir 150 hari di Jalur Gaza dan menderita masalah personel yang parah. Demikian laporan media Zionis, Yedioth Ahronoth.
Setelah 147 hari pertempuran, Angkatan Darat mengalami kekurangan personel yang semakin parah, tulis surat kabar itu dalam laporan yang diterbitkan pada hari Jumat.
Laporan itu menyoroti bagaimana militer Israel menyerukan pengerahan 7.500 tentara dengan posisi perwira dan bintara, sementara Departemen Keuangan saat ini hanya menyetujui 2.500 personel.
(udi)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari