Padahal, serangan itu diluncurkan dengan menargetkan Pasukan Quds Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran dan kelompok-kelompok milisi afiliasinya. Itu merupakan aksi balasan atas serangan drone terhadap pangkalan Amerika di Yordania yang menewaskan tiga tentara Washington dan melukai lebih dari 40 tentara lainnya.
Pasukan militer AS menyerang lebih dari 85 sasaran, dengan banyak pesawat termasuk pengebom jarak jauh yang diterbangkan dari Amerika Serikat. Serangan udara tersebut menggunakan lebih dari 125 amunisi presisi, kata Komando Pusat (CENTCOM) AS dalam sebuah pernyataan.
(udi)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari