Seorang menteri sayap kanan Israel, Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir, mengkritik keputusan militer negaranya untuk menarik divisi tentara dari Gaza. Itu memperlihatkan perpecahan lebih lanjut di antara anggota parlemen mengenai serangan militer di daerah kantong Palestina.
Itamar Ben Gvir mengatakan “serangan roket yang diluncurkan dari Gaza ke Israel pada Selasa pagi membuktikan sekali lagi bahwa pendudukan Jalur (Gaza) diperlukan untuk mewujudkan tujuan tempur.
Komentar Ben Gvir menyoroti ketegangan yang ada di dalam pemerintahan Israel, dan lembaga pertahanan dan keamanan yang lebih luas, mengenai seberapa besar kehadiran Israel harus dipertahankan di Gaza setelah perang.
(udi)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari