Tiga sandera tersebut; Yotam Haim, Alon Shamriz, dan Samar Talalka, ditembak mati para tentara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Shujaiya, Gaza, pada hari Jumat karena mengira ketiganya sebagai musuh yang mengancam.
Namun kejanggalan terungkap, di mana ketiga sandera itu sebenarnya sudah teriak tolong dan mengibarkan bendera putih. Dalam pernyataan pertamanya setelah insiden tragis ini, Jenderal Halevi mengatakan dia memikul tanggung jawab.
(udi)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari