Perang Israel terhadap Hamas akan merugikan negara sebesar USD53 miliar (Rp815 triliun) dan menghambat pertumbuhan ekonomi hingga tahun 2024. Angka itu diterbitkan oleh Bank Sentral Israel pada Senin (27/11/2023).
Baca juga: 4 Pejuang Palestina yang Siap Berperang Selepas Gencatan Senjata
Pertempuran telah dihentikan sejak gencatan senjata mulai berlaku pada Jumat, namun militer Israel diperkirakan akan melanjutkan operasi di Gaza pekan ini.
Baca juga: Israel Harus Hadapi Pengadilan Internasional atas Kejahatan Perang
Pengeluaran militer langsung akan mencapai USD29 miliar dari total USD53 miliar, ungkap pernyataan bank tersebut, seraya menambahkan angka ini termasuk bantuan militer yang diberikan Amerika Serikat (AS).
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.5390 seconds (1#140)