Sejumlah menteri luar negeri pada pertemuan NATO minggu ini di Brussels telah mengakui bahwa serangan balasan Ukraina yang sangat dinantikan telah gagal menghasilkan terobosan atau kemajuan apa pun. Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri Hongaria Peter Szijjarto.
Baca juga: Ceko Kehabisan Senjata untuk Dukung Ukraina Lawan Rusia
Diamengungkapkan bahwarencana awal Ukraina adalah mengalahkan Rusia di medan perang, sehingga memicu konsekuensi politik di Moskow. “Saya pikir saat ini semua orang dapat melihat – meskipun mereka mungkin tidak mengakuinya – bahwa rencana ini telah gagal,” kata Szijjarto kepada wartawan pada konferensi pers di sela-sela pertemuan pada hari Selasa.
Baca juga: 4 Pejuang Palestina yang Siap Berperang Selepas Gencatan Senjata
“Tujuan dan harapan serangan balasan Ukraina pupus karena tidak ada perubahan besar di medan perang dan tidak ada terobosan sejak awal. Hal ini telah diakui oleh banyak orang di sini. Diam-diam, hati-hati, tapi tetap diketahui,” akunya seperti dikutip dari RT, Kamis (30/11/2023).
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.3033 seconds (1#140)