Juru bicara Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China mengatakan pihak militer telah mengusir kapal perang Amerika Serikat (AS) di dekat Kepulauan Paracel yang disengketakan di Laut Cina Selatan . Ia menyebut Washington sebagai “pembuat risiko keamanan”serta penghancur terbesar” perdamaian dan stabilitas di kawasan.
Baca juga: Ungkap Pembantaian di Festival Musik Nova, Media Israel Diancam
"Pelanggaran wilayah perairan China oleh kapal perusak berpeluru kendali USS Hopper sangat membahayakan kedaulatan Beijing, sekali lagi membuktikan bahwa Washington sedang mengupayakan hegemoni navigasi dan militerisasi di Laut Cina Selatan," kata juru bicara Komando Teater Selatan PLA, Kolonel senior Tian Junli seperti dikutip dari RT, Minggu (26/11/2023).
Baca juga: Israel Bangkrut, Sebulan Perang di Gaza Kuras Rp800 Triliun
Kantor berita China, CGTN melaporkan, militer Beijing mengerahkan pasukan udara dan laut untuk mengikuti serta memantau kapal perang AS yang disebut sebagai penyusup dan mengusirnya sesuai hukum.
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.5004 seconds (1#140)