Sebanyak 150 ekor lumba-lumba ditemukan mati di Danau Tefé, Brasil akibat kekeringan dan kenaikan suhu air di sepanjang aliran Sungai Amazon. Dalam waktu seminggu, para ahli mengatakan, sekitar 10 persen dari populasi lumba-lumba lokal ditemukan mati. Begitu juga dengan ratusan ikan, lantaran suhu air tinggi.
Baca juga: Komet 3 Kali Lebih Besar dari Everest Meledak Saat Menuju Bumi
Juru bicara World Wildlife Fund Brasil memastikan sebanyak 153 lumba-lumba ditemukan mati pada rentang waktu 23 September. Rinciannya terdiri dari 130 lumba-lumba merah muda dan 23 lumba-lumba tucuxi.
Baca juga: 10 Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Tanpa Obat
Peneliti dari WWF-Brasil, bersama Institut Mamirau untuk Pembangunan Berkelanjutan mengidentifikasi kematian yang tidak biasa ini disebabkan oleh kekeringan berkelanjutan. WWF-Brasil mencatat Sungai Amazon mengalami kekeringan ekstrem hingga mengurangi aliran sungai utamanya.
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.3543 seconds (1#140)