Dengan suara yang jelas, lantang, langsung dan dalam bayangan, komandan Brigade Izz ad-Din al-Qassam Hamas, Mohammed "Abu Khaled" Deif, mengumumkan dimulainya Operasi Badai al-Aqsa terhadap Israel, Sabtu lalu.
Baca juga: Intelijen: Teknologi Hamas Canggih, Tak Terdeteksi Radar Israel
Israel belum pernah mengalami situasi serupa sejak Perang Yom Kippur 1973—dengan roket jatuh di Tel Aviv dan Yerusalem setelah pejuang al-Qassam mengambil kendali atas beberapa pemukiman dan situs Israel.
Baca juga: Hamas Diduga Serang Israel Pakai Senjata AS yang Dikirim ke Ukraina
Para anggota sayap militer Hamas itu berangkat dan menguasai situs-situs Israel, membunuh orang-orang dan melakukan penyanderaan, mengikuti perintah Deif. Itu sekali lagi membuktikan bahwa dia mempunyai hak tertinggi di Palestina dalam melancarkan atau mengakhiri perang. Operasi Badai al-Aqsa yang dirancang Mohammed Deif berlangsung kilat dan spektakuler.
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.4074 seconds (1#140)