Militer Ukraina telah kehilangan lebih dari 90.000 tentara sejak serangan balasan terhadap pasukan Rusia dimulai pada bulan Juni. “Sejak 4 Juni saja, unit-unit Ukraina telah kehilangan lebih dari 90.000 orang,” kata Presiden Rusia Vladimir Putin pada sesi pleno Klub Diskusi Valdai di Sochi. Dia mengungkapkan hal tersebut berkaitan dengan kematian dan ketidakmampuan.
Baca juga: Mirip Era Stalin, Rusia Kerahkan Storm-Z ke Medan Perang Ukraina
"Ukraina juga kehilangan 557 tank dan hampir 1.900 kendaraan lapis baja dalam jangka waktu yang sama," tambah Putin, dilansir RT. Serangan balasan dimulai pada tanggal 4 Juni dengan serangkaian kemajuan Ukraina di sepanjang garis depan antara Kherson dan Donetsk.
Baca juga: 5 Roket HIMARS dan 37 Drone Ukraina Ditembak Jatuh Rusia
Namun, operasi tersebut dengan cepat mengalami masalah, ketika unit-unit Ukraina maju dengan cepat melalui ladang ranjau untuk menghadapi beberapa lapis parit Rusia, perangkap tank, dan tempat senjata.
Copyright © 2025 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.2887 seconds (1#24)