Sebagian besar operasi serangan balasan Ukraina dilakukan tanpa menggunakan kendaraan, menurut Kepala Intelijen Militer Ukraina Kirill Budanov dalam wawancara dengan Wall Street Journal (WSJ).
Baca juga: Rusia Nyatakan Perang Lawan Ukraina Berlanjut hingga Tahun 2025
“Sayangnya, sebagian besar serangan kami sekarang dilakukan dengan berjalan kaki ,” ujar Budanov. Dia menekankan penggunaan baju besi berat “minimal.” Budanov menyamakannya dengan pertempuran di kota Artyomovsk, yang juga dikenal sebagai Bakhmut, di mana dia mengatakan pasukan Rusia juga melancarkan perang dengan berjalan kaki.
Baca juga: Jet Tempur Su-57 Terbaru Milik Rusia Siap Getarkan Langit Ukraina
Sebagaimana dicatat WSJ, militer Ukraina tampaknya tidak lagi percaya taktik yang diajarkan oleh Barat dapat berhasil di medan perang modern. Selengkapnya simak infografis.
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.3984 seconds (1#140)