Amerika Serikat (AS) tidak percaya Wagner Group atau pemimpinnya Evgeny Prigozhin terkait dengan kudeta militer di Niger, tetapi tetap khawatir negara Afrika itu dapat berada di bawah pengaruh Rusia.
Baca juga: 5 Negara Muslim dengan Angkatan Laut Terkuat, Indonesia Teratas
Pengakuan itu diungkapkan Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Antony Blinken . Dalam wawancara dengan BBC pada Selasa (8/8/2023), dia mengakui AS sangat khawatir tentang Wagner yang "mungkin muncul" di beberapa bagian wilayah Sahel.
Baca juga: Ini Penyebab Taktik Perang AS Gagal dalam Perang Ukraina
"Saya pikir apa yang terjadi, dan apa yang terus terjadi di Niger tidak dihasut oleh Rusia atau Wagner, tetapi... mereka mencoba memanfaatkannya," ujar Blinken. Dia kemudian menuduh kelompok Wagner hanya membawa masalah ke mana pun mereka pergi.
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.2671 seconds (1#140)