Militer Rusia menyatakan rasa skeptisnya atas kemampuan kendaraan lapis baja Swedia CV90. Kendaraan tempur (ranpur) itu berhasil direbut oleh tentara Rusia selama konflik dengan Ukraina.
Baca juga: 9 Negara yang Diprediksi Jadi Lokasi Perang Dunia Ketiga
Komentar meremehkan dapat didengar dalam video yang dirilis Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Jumat yang melaporkan kunjungan Menteri Pertahanan, Sergey Shoigu, ke pos komando yang terlibat dalam operasi Ukraina. Komandan Andrey Mordvichev menunjukkan ranpur tersebut kepada pejabat profil tinggi Rusia yang berkunjung. Mordvichev mencatat, kendaraan buatan Swedia yang beroperasi sejak 1993 itu menyerupai tank. Namun, yang direbut oleh pasukan Rusia dikalahkan oleh RPG-7 yang sederhana dan murah.
Baca juga: 5 Pasukan Elite Rusia yang Disegani dan Ditakuti Musuh
Untuk diketahui, RPG-7 adalah peluncur granat berbahan bakar roket yang telah digunakan sejak tahun 1960-an. “Kendaraan itu dihentikan dengan alat kakek kami,” kata komandan Rusia itu. " Kendaraan lapis baja yang disumbangkan juga tidak memiliki suku cadang dan peralatan untuk perbaikan lapangan, tetapi memiliki kit untuk menunjukkan penghentian darurat," terang Mordvichev.
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.3707 seconds (1#140)