Pemerintah Amerika Serikat (AS) menuding China memasang perangkat lunak berbahaya atau 'malware' di jaringan komunikasi dan listrik utama AS.
Baca juga: 6 Kontroversi Ben-Gvir, Pencetus Gerakan Perebutan Masjid Al-Aqsa
Sistem berbahaya ini digambarkan sebagai bom waktu yang dapat mengganggu operasi militer dalam konflik apa pun kapan saja. The New York Times, mengutip pejabat intelijen, militer, dan keamanan AS, mengatakan malware itu memberi Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) kemampuan untuk mengganggu operasi militer AS jika Beijing menyerang Taiwan.
Baca juga: 3 Negara Pemilik Pesawat Pengebom Terbanyak, Salah Satunya Rusia
Sistem tersebut tidak hanya akan memungkinkan China untuk memutus pasokan air, listrik, dan komunikasi ke pangkalan militer AS , tetapi rumah dan bisnis di seluruh negeri juga akan terpengaruh.
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.3538 seconds (1#140)