Presiden Xi Jinping mengatakan dengan kondisi China yang "bangkit" dan Barat yang "menurun", Beijing harus bersiap untuk pecahnya perang antara kedua belah pihak. Hal itu diungkapkan Xi kepada para pemimpin militer pada pertemuan tahun 2020.
Baca juga: BRICS, Kelompok Ekonomi Dunia Penantang Dominasi Barat
Hal itu dilaporkan Kyodo News Jepang pada awal pekan ini. Mengutip dokumen dari pertemuan Desember 2020 antara Xi Jinping dan Komisi Militer Pusat Partai Komunis China, outlet Jepang tersebut mengklaim bahwa Xi menyatakan “Timur bangkit dan Barat menurun.”
Baca juga: Angkatan Udara Ukraina Takut pada Jet Tempur Su-35 Rusia
Di tengah perimbangan kekuatan yang bergeser ini, Xi memperkirakan bahwa konflik lokal dapat pecah dan meluas, meskipun ia diduga mengesampingkan kemungkinan perang dunia ketiga. Tidak jelas dari mana Xi melihat konflik seperti itu berasal, tetapi Kyodo News menyatakan bahwa dia memandang Taiwan sebagai kemungkinan titik api.
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.2223 seconds (1#140)