Serangan balasan Ukraina telah terlambat dari jadwal karena ladang ranjau Rusia yang mematikan dan kurangnya senjata pertahanan udara. Menteri Pertahanan (Menhan) Ukraina Aleksey Reznikov mengakui hal itu di tengah munculnya kekecewaan Barat atas kegagalan serangan balasan Kiev.
“Ini masalah pertahanan udara. Ini adalah pertanyaan bahwa kami juga memiliki garis medan perang yang sangat panjang,” ujar Reznikov. Dia menambahkan, “Pasukan Ukraina menghadapi sejumlah besar musuh.”
Reznikov menjelaskan, “Sangat sulit untuk menerobos ladang ranjau Rusia yang luas di seberang front selatan.” Namun, dia mengaku “tidak khawatir” dengan situasi di lapangan karena “kesalahpahaman bahwa setiap serangan balasan harus dilakukan dengan cepat.” Selengkapnya Simak Infografis
(mad)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari