500 hari yang lalu , pada dini hari di bulan Februari yang dingin, Rusia melancarkan invasi besar-besaran ke tetangganya, Ukraina. Kremlin mengharapkan "operasi militer khusus" yang cepat, tetapi 16 setengah bulan kemudian, pertempuran masih berkecamuk tanpa akhir yang bisa diprediksi.
Baca juga: Jika Ukraina Kalah, Pasukan AS Kemungkinan Bakal Ikut Berperang
Saat perang mencapai tonggak suram lainnya pada tepat Sabtu (8/7.2023), ternyata belum ada pemenang dalam konflik berdarah tersebut.
Baca juga: Zelensky Waswas Kehilangan Dukungan Amerika Serikat
1. Lebih dari 6 Juta Pengungsi
Konflik tersebut telah menyebabkan krisis pengungsi yang tumbuh paling cepat sejak Perang Dunia II. 6,3 juta orang terpaksa meninggalkan Ukraina sejak invasi pada 24 Februari 2022. Sebagian besar dari mereka - 5.967.100 - pergi ke negara Eropa lainnya. Selengkapnya simak infografis.
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.2702 seconds (1#140)