Molniya R-60 merupakan rudal udara ke udara jarak pendek (Short range air to air missile) era Uni Soviet yang oleh NATO diberi nama AA-8 Aphid. Perpaduan antara rudal Molniya R-60 dan pesawat tempur MiG-29 Fulcrum menjadi ikon penerbangan Uni Soviet.
Baca juga: Kapal Destroyer Baru Iran Dilengkapi Rudal Hipersonik
Rudal Molniya R-60 yang populer disebut Vympel R-60 dikembangkan pada akhir 1960-an sebagai alternatif yang lebih mumpuni dari rudal K-13 (AA-2 Atoll) yang lebih tua. Rudal Molniya R-60 mulai masuk layanan tahun 1974 dan masih digunakan sampai sekarang oleh sejumlah pesawat tempur Rusia.
Baca juga: NATO Pupus Harapan Ukraina Dapat Bantuan Jet Tempur F-16
“Penggunaan R-60 jauh lebih luas dan mencakup banyak pesawat yang lebih tua dan lebih baru daripada MiG-29 . Selain itu helikopter seperti Mi-24, Mi-28 dan Ka-50 dapat menggunakan R-60,” tulis laman weaponsystems, Jumat (7/7/2023).
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.9033 seconds (1#140)