Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengakui bahwa dia sengaja membiarkan tentara bayaran Wagner Group dan bosnya, Yevgeny Prigozhin, melakukan pemberontakan atau kudeta selama 24 jam pada akhir pekan lalu.
Itu disampaikan dalam pidatonya semalam. Putin mengatakan dia melakukan pembiaran selama itu untuk menghindari pertumpahan darah sesama orang Rusia, dan itu telah memperkuat persatuan nasional.
Pernyataan itu tampaknya dimaksudkan untuk menarik garis di bawah peristiwa yang dilihat oleh banyak pemimpin Barat sebagai pengungkap kerentanan rezim Putin sejak menginvasi Ukraina 16 bulan lalu. Selengkapnya Simak infografis
(mad)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari