Amerika Serikat (AS) memperkirakan lebih banyak perlawanan terhadap upaya kudeta oleh perusahaan tentara bayaran Wagner Group ketika Evgeny Prigozhin maju ke Moskow.
Sumber itu memprediksi kudeta yang gagal itu akan “jauh lebih berdarah daripada yang telah terjadi.” Komunitas intelijen di Washington mengklaim memiliki informasi sebelumnya tentang tindakan Prigozhin, menurut laporan di media AS.
Mereka juga percaya hal itu akan mengakibatkan pertumpahan darah yang lebih besar. “Saya tahu bahwa kami menilai itu akan menjadi jauh lebih kejam dan berdarah.” Selengkapnya Simak Infografis
(mad)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari