Ukraina telah kehilangan beberapa ribu tentara sejak meluncurkan serangan balasan yang sangat dinantikan awal bulan ini. Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia mengungkapkan hal itu pada Rabu (14/6/2023).
Kemhan Rusia mengatakan pasukan Kiev telah menderita sekitar 7.500 tewas atau terluka, dengan penghitungan hanya termasuk anggota layanan di garis depan. Jumlah tersebut tidak termasuk korban yang terkena rudal presisi tinggi Rusia dan serangan udara lebih dalam ke wilayah Ukraina.
Perkiraan kerugian mencakup periode dari 4 Juni, ketika Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan telah memukul mundur serangan besar-besaran Ukraina di sepanjang lima bagian garis depan di Donbass. Sejak itu, pasukan Kiev telah berusaha menyerbu posisi Rusia pada banyak kesempatan, namun gagal mendapatkan wilayah, menurut Moskow.
(udi)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari