6 Bulan Tinggal di Luar Angkasa, Rongga Otak Astronot Membengkak

Terlalu lama mengemban misi di luar angkasa ternyata punya dampak buruk pada otak astronot. Astronot yang tinggal lebih dari enam bulan di luar angkasa memicu perluasan pada rongga otak atau ventrikel. Para ilmuwan menemukan bahwa pembengkakan ventrikel yang lebih besar, terjadi selama enam bulan pertama di luar angkasa.

Baca juga : Bentuk Cangkang Kerang Pertegas Kondisi Bumi Sekarat

Namun, para ilmuwan masih belum mengetahui secara pasti dampak dari pembengkakan ventrikel. “Bagaimana ini memengaruhi kinerja dan kesehatan jangka panjang masih menjadi pertanyaan,” kata Rachael Seidler, peneliti kesehatan luar angkasa di University of Florida di Gainesville, kepada Space, Kamis (8/6/2023). Para ilmuwan merinci temuan mereka secara online pada 8 Juni 2023 di jurnal Scientific Reports.

Baca juga : Ilmuwan China Temukan Cadangan Air Tersembunyi di Bulan

Ventrikel diisi dengan cairan serebrospinal, yang membantu melindungi, memelihara, dan membuang limbah dari otak . Tidak adanya tarikan gravitasi menyebabkan otak bergeser ke atas di tengkorak dan menyebabkan ventrikel mengembang hingga 25%. Untuk mengetahui dampaknya, Seidler dan rekannya memindai otak 30 astronot menggunakan MRI sebelum dan sesudah penerbangan luar angkasa. Selengkapnya lihat infografis