Punya cadangan nikel yang sangat besar, Indonesia digadang menjadi produsen terbesar bahan baku baterai mobil listrik. Investor pun telah banyak yang melirik.
Berdasarkan salinan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Kepmen ESDM) Nomor 301.K/MB.01/MEM.B/2022 tentang Rencana Pengelolaan Mineral dan Batu Bara Nasional tahun 2022 - 2027, potensi Nikel Indonesia mencapai 17,7 miliar ton bijih dan 177,8 juta ton logam, dengan cadangan 5,2 miliar ton bijih dan 57 juta ton logam.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, potensi RI untuk jadi produsen terbesar di dunia dalam hal baterai mobil listrik bukan sekadar cerita omong kosong. Selengkapnya lihat di infografis.
(udi)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari