Shireen Abu Akleh, koresponden yang meliput Tepi Barat untuk Al Jazeera selama dua dekade, ditembak di bagian belakang kepala saat meliput serangan militer Israel di kota Jenin, Tepi Barat pada Mei tahun lalu.
Ini adalah pertama kalinya IDF meminta maaf atas pembunuhan koresponden terkenal itu, setelah tahun lalu mengakui bahwa ada "kemungkinan besar" dia ditembak oleh seorang tentara Israel. Selengkapnya lihat infografis.
(udi)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari