Itu terjadi ketika jet-jet tempur itu dikerahkan dalam patroli di sepanjang sayap timur Organisasi Perjanjian Atlantik Utara (NATO) selama tiga bulan pertama perang Rusia-Ukraina.
Dalam misi tersebut, F-35A Amerika diam-diam mengumpulkan data intelijen elektronik (ELINT) pada radar sistem pertahanan udara Rusia. Namun, jet tempur itu mendeteksi emisi radar S-300 yang tidak biasa, yang tidak sesuai dengan basis data radar sistem pertahanan udara yang ada—yang dikatalogkan di komputer jet tempur.
(udi)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari