Seluruh batalion tentara Israel dari Brigade Golani meletakkan senjata mereka dan keluar dari pelatihan pada Selasa (25/4/2023). Tindakan ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap perombakan kepemimpinan.
Seperti dilaporkan Jerusalem Post, komandan batalion itu dicopot dari jabatannya. Sang komandan dilengserkan karena dianggap tidak layak untuk menduduki posisi tersebut itu.
Media Israel melaporkan bahwa tentara memasuki gedung pelatihan di pangkalan mereka, meninggalkan senjata dan pergi. Meski demikian, para prajurit mengatakan, bahwa mereka tidak meninggalkan senjata mereka tanpa pengawasan. Mereka mengaku meninggalkannya di bawah pengawasan orang lain.
(udi)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari