Diceritakan oleh Ummul Mukminin Aisyah RA, Rasulullah SAW ketika memasuki sepuluh hari terakhir Ramadan , Beliau mengencangkan ikat pinggang, menghidupkan malamnya dan membangunkan keluarganya. Para ulama juga membagi bulan Ramadan menjadi tiga fase yaitu fase sepuluh hari pertama Ramadan sebagai fase rahmat, sepuluh hari pertengahan adalah fase maghfirah dan sepuluh hari terakhir adalah pembebasan dari api neraka (itqum Minannar).
Baca juga: Simak! Ini 5 Penyakit Muncul Akibat Tidur Kurang dari 7 Jam
Dari hadis di atas dapat disimpulkan bahwa Rasulullah memberi perhatian khusus di masa 10 hari terakhir Ramadan ini. Beliau memaksimalkan segala bentuk ibadah dan amalan saleh. Berikut adalah beberapa amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah:
Baca juga: 5 Manfaat Timun Suri yang Banyak Diburu saat Ramadan
1. Qiyamul Lail
Amalan ini dianjurkan untuk dikerjakan di 10 hari terakhir Bulan Ramadan. Qiyamul lail atau lebih dikenal dengan istilah salat malam. Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa salat malam pada bulan Ramadan dengan keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, niscaya diampunilah dosa-dosanya yang telah lampau.” (Al Bukhari-Muslim).
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.2356 seconds (1#140)