Latihan dengan nama "Air Defender" itu dijadwalkan berlangsung pada 12-23 Juni mendatang. Tujuannya, untuk memproyeksikan front persatuan di Eropa saat perang selama setahun Rusia di Ukraina meluncur menuju jalan buntu.
Sekitar setengah dari aset tempur itu berasal dari Garda Nasional Udara (ANG) Amerika Serikat (AS), yang mengirim unit dari 46 sayap di seluruh negeri—sebuah unjuk kekuatan yang tidak biasa untuk komponen paruh waktu. Komandan ANG Letnan Jenderal Michael Loh mengatakan manuver besar-besaran nanti akan menandai pengerahan transatlantik terbesar Garda Nasional Udara sejak Perang Teluk.
(udi)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari