Persediaan rudal yang berkurang membuat Rusia dianggap mengubah taktik saat melawan Ukraina. Perubahan taktik tersebut bertujuan agar persenjataan yang dimilikinya dapat melumpuhkan ukraina secara masif.
Baca juga: Cara Rusia Jebak Jet Tempur Ukraina dalam Pertempuran Maut
Oleg Zhdanov merupakan salah seorang analis militer Ukraina yang juga mengklaim Rusia telah melakukan perubahan dalam taktik serangnya. Perubahan tersebut telah dilihatnya melalui beberapa persiapan yang dilakukan oleh negara Presiden Vladimir Putin itu.
Baca juga: Senjata Nuklir Rusia untuk Belarusia Bakal Dikerahkan Dekat NATO
1. Menggunakan Serangan Jarak Dekat
Pada awal Invasi Rusia terhadap Ukraina, serangan jarak jauh lebih dominan digunakan oleh para militernya. Namun dimulai pada tahun 2023 ini sebagian besar serangan yang dilakukan lebih sering dengan jarak dekat.
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.6484 seconds (1#140)