Ukraina akhirnya mengakui sudah mulai memakai bom JDAM (Join Direct Attack Munition) buatan Amerika buat mengalahkan Rusia. Hal itu dipastikan juru bicara Angkatan Udara Ukraina, Yuriy Ignat dikutip The War Zone.
Yuri Ignat mengatakan bom pintar JDAM itu akan sangat berguna buat angkatan udara Ukraina dalam menghancurkan target-target vital. “Bom ini memang tidak begitu kuat, namun sangat akurat. Kami ingin bom seperti ini lebih banyak lagi guna memenangkan pertempuran di garis depan,” ucap Yuriy Ignat.