Badan-badan intelijen Amerika Serikat (AS) kemungkinan besar berada di belakang sabotase pipa gas Nord Stream September lalu. Hal itu diungkapkan Presiden Vladimir Putin.
Dalam kesempatan itu, Putin juga setuju dengan kesimpulan yang dibuat oleh jurnalis veteran Amerika Seymour Hersh. “Akan sangat sulit untuk mengungkap seluruh kebenaran,” kata presiden Rusia itu dalam komentarnya kepada jurnalis Pavel Zarubin di Kremlin.
Namun demikian, Putin menyatakan harapannya bahwa pada suatu saat akhirnya akan terungkap apa yang telah dilakukan dan bagaimana. Selengkapnya Simak Infografis
(mad)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari