Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) membeli pesawat mata-mata terbaru E-7 Airborne Early Warning & Control (AEW&C). Pesawat canggih buatan Boeing ini untuk menggantikan armada pesawat mata-mata E-3 Sentry AWACS yang menua.
Baca juga: Ukraina Minta Bom Cluster Terlarang MK-20 Amerika
Angkatan Udara AS telah memberi Boeing kontrak senilai USD1,2 miliar untuk mengembangkan varian baru pesawat E-7. Angkatan Udara AS ingin menggantikan armada era perang dingin yang terdiri dari 31 pesawat peringatan dini E-3 Sentry AWACS.
Baca juga: Panglima Militer AS Mendadak Kunjungi Pasukan di Suriah
Diketahui pesawat E-3 Sentry AWACS dibuat berdasarkan Boeing 707 dan mulai beroperasi pada tahun 1977. Selama Perang Dingin pesawat AWACS berfungsi sebagai pusat observasi terbang dan komando udara untuk mendeteksi pesawat musuh.
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.3222 seconds (1#140)