Departemen Pertahanan Australia telah memutuskan untuk mencopot dan mengganti semua kamera pengawas atau CCTV buatan China di seluruh negeri, khususnya di kantor pemerintahan, karena kekhawatiran akan keamanan nasional.
Belajar dari Australia, Dewan Pimpinan Pusat Pelajar Islam Indonesia (DPP PII) mengimbau pemerintah di berbagai negara, khususnya Indonesia, untuk melakukan hal serupa karena teknologi China disinyalir dimanfaatkan untuk kegiatan mata-mata ilegal.
Keputusan Australia diambil setelah garda terdepan pertahanan negara tersebut bersama beberapa unsur pemerintahan menemukan 900 kamera pengawas buatan Beijing dalam audit yang mereka lakukan beberapa waktu lalu. Selengkapnya Simak Infografis
(mad)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari