Presiden Rusia Vladimir Putin telah menempatkan pasukan nuklirnya dalam kondisi siaga tinggi saat Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengunjungi Kiev, Ukraina.
Itu merupakan peringatan yang dikeluarkan Direktorat Intelijen Ukraina sesaat menjelang kunjungan Biden. Menurut badan mata-mata tersebut, langkah Putin itu untuk “memeras” Barat.
Direktorat Intelijen Ukraina mengatakan Rusia diduga telah memulai latihan nuklir skala besar, termasuk mengaktifkan sistem komando pusatnya, yang secara menakutkan disebut “Monolith”. Selengkapnya Simak Infografis
(mad)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari