Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) dan badan intelijen Washington tidak mengizinkan pilot Angkatan Udara Israel (IAF) dengan paspor asing (tidak termasuk paspor Amerika) untuk menerbangkan jet tempur siluman F-35.
Alasan utamanya adalah karena Amerika takut rahasia teknologi pesawat canggih generasi kelima itu bocor ke negara ketiga. Larangan dari Amerika itu diungkap surat kabar Maariv dalam laporannya hari Jumat (6/1/2023).
Langkah AS tersebut merupakan bagian dari upaya memperketat keamanan informasi dan melindungi kepentingan Amerika. IAF dilaporkan menerima permintaan Amerika dan mencegah pilotnya dengan kewarganegaraan ganda (selain Amerika) dari pelatihan F-35 —pesawat yang berganti nama menjadi “Adir”. Selengkapnya Simak Infografis
(mad)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari