Presiden Rusia Vladimir Putin melontarkan referensi serangan bom nuklir di Hiroshima dan Nagasaki tahun 1945 sebagai cara untuk memenangkan perang. Referensi mengerikan itu disampaikan dalam percakapan telepon terbaru dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Itu diungkap sumber-sumber diplomatik yang mengetahui percakapan kedua pemimpin tersebut kepada Mail Online, Minggu (6/11/2022).
Baca juga: Anthony Ginting Juara Hylo Open 2022 usai Kalahkan Wakil Taiwan
Dengan melontarkan referensi itu, Putin mengisyaratkan akan "Hiroshima-kan" Ukraina untuk memenangkan perang Rusia. “Putin mengungkapkan pandangan bahwa pengeboman—yang memicu penyerahan Jepang dan berakhirnya Perang Dunia II—menunjukkan bahwa ‘Anda tidak perlu menyerang kota-kota besar untuk menang,” kata sumber-sumber diplomatik tersebut.
Baca juga: Rusia Gagalkan Serangan Pasukan Ukraina
Pada tahun 1945, AS menjatuhkan bom atom pertama mereka di Hiroshima, Jepang. Tiga hari kemudian, AS menargetkan kota kedua Jepang, Nagasaki. Bom atom pertama dijuluki sebagai "Little Boy" dan bom atom kedua dijuluki "Fat Man". Ratusan ribu orang tewas dalam serangan mengerikan tersebut.
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.3579 seconds (1#140)