Kenaikan harga sejumlah barang kebutuhan ke depan harus diwaspadai. Tren ini diperkirakan berlanjut karena kondisi ekonomi ke depan masih diselimuti ketidakpastian.
Fakta terkini bisa dilihat dari angka inflasi bulan September 2022 yang mencapai 1,17%, tertinggi sejak Desember 2014, yakni 2,46%. Adapun secara year on year (yoy) inflasi mencapai 5,95%.
Penyumbang utama inflasi bulan lalu dipicu kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang diumumkan pada awal September. Kenaikan ini lalu merambat ke sektor lain seperti transportasi dan sejumlah harga barang kebutuhan pokok. Simak infografis.
(vid)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari