Tujuh fakta tragedi Kanjuruhan kerusuhan suporter usai Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan yang salah satunya jumlah korban tewas terbanyak kedua dalam sejarah. Jumlah pasti korban tewas akibat kerusuhan sepak bola usai pertandingan Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan terus bertambah dari yang dilaporkan 153 orang.
Baca juga: Seberapa Penting, Nord Stream yang Meledak Bagi Rusia dan Eropa?
1. Suporter Kecewa Arema FC Kalah
Kekalahan Arema FC dari Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 membuat suporter Arema atau Aremania kecewa. Mereka meluapkan dengan masuk ke lapangan untuk mempertanyakan kepada pemain dan ofisial Arema FC.
Baca juga: 3 Kerugian Ukraina yang Diakibatkan oleh Invasi Rusia
2. Polisi Tembakkan Gas Air Mata
Kondisi mencekam terjadi saat polisi menembakkan gas air mata ke tribun penonton yang dipadati puluhan ribu Aremania. Asap gas air mata yang memedihkan mata membuat penonton semburat menyelamatkan diri. Puluhan ribu suporter semburat mencari pintu keluar Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Mereka berusaha paling cepat keluar dari stadion hingga menyebabkan penumpukan di pintu keluar.
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.6239 seconds (1#140)