Ilmuwan terkemuka telah meyakinkan penduduk bahwa virus Langya, yang pertama kali terdeteksi di China pada akhir 2018, tidak seperti infeksi Covid-19. Kepastian itu muncul setelah laporan munculnya patogen baru di China memicu kekhawatiran akan terulangnya pandemi 2020.
Baca juga: Epidemiologi Pastikan Virus Langya Tidak Menular Antar Manusia
Seperti dilansir dari Daily Mail, Langya henipavirus atau LayV telah terdeteksi telah menginfeksi 35 orang di provinsi Shandong dan Henan antara Desember 2018 dan pertengahan 2021.
Baca juga: Perbedaan Gejala dan Tanda Campak dengan Cacar Monyet
Ini berarti virus hanya menginfeksi segelintir individu setiap tahun sejak pertama kali terdeteksi pada seorang petani perempuan berusia 53 tahun.
Simak infografis selengkapnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.3498 seconds (1#140)