Kantor Presiden Palestina mengutuk agresi Israel di Jalur Gaza sejak Jumat (5/8/2022) dan menuntut penghentian segera serangan itu. Otoritas Palestina menganggap pasukan pendudukan Israel bertanggung jawab atas eskalasi berbahaya.
Baca juga: Israel Bombardir Gaza, Jihad Islam Balas dengan 100 Roket
Dalam pernyataan, Kantor Presiden Palestina menyeru masyarakat internasional memaksa Israel untuk, "Hentikan agresinya terhadap rakyat kami di mana-mana, khususnya di Gaza, dan untuk memberi mereka perlindungan internasional." Sebanyak 15 warga, termasuk pemimpin senior Brigade Al-Quds, sayap militer Jihad Islam, Tayseer Al-Jaabari, menjadi martir.
Baca juga: Lintasi Selat Taiwan, Ini Kehebatan Jet tempur Su-35 Milik China
Adapun 65 orang lainnya terluka pada Jumat akibat pemboman intens Israel di Jalur Gaza. kelompok Jihad Islam Palestina (PIJ) di Gaza, Palestina, telah menembakkan sekitar 160 roket. Sebanyak 130 roket di antaranya telah menghujani wilayah Israel dan 30 roket sisanya jatuh di wilayah Gaza.
Selengkapnya simak infografis.
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.3215 seconds (1#140)