Rusia mengungkap alasan militernya meluncurkan serangan rudal terhadap pelabuhan Odesa, Ukraina, yang menuai kecaman dari para pemimpin dunia. Serangan itu terjadi setelah Rusia dan Ukraina--yang ditengahi Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Sekjen PBB Antonio Guterres--sepakat membiarkan pelabuhan itu beroperasi untuk ekspor biji-bijan terbaru.
"Rudal jarak jauh presisi tinggi yang diluncurkan dari laut menghancurkan kapal perang Ukraina yang berlabuh dan persediaan rudal anti-kapal yang dikirim oleh Amerika Serikat ke rezim Kiev," kata kementerian itu, seperti dikutip AFP, Senin (25/7/2022). Selengkapnya lihat infografis.
(udi)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari