Ukraina mengklaim Rusia sudah menggunakan rudal anti-pesawat permukaan-ke-udara jarak jauh S-300 untuk menyerang sasaran darat di Ukraina. Ini mengindikasikan Rusia kekurangan rudal balistik sekaligus menunjukkan sistem rudal S-300 bisa dimodifikasi menyerang target darat secara presisi.
Vitaly Kim, Gubernur Oblast Mykolaiv di selatan Ukraina, melalui pesan instan Telegram mengatakan bahwa 12 rudal S-300 ditembakan Rusia dalam serangan darat. Rudal anti-pesawat itu menargetkan wilayah Oblast Mykolaiv, namun penembakan tidak akurat meskipun dipandu GPS.
Vitaly Kim, tidak merinci versi S-300 mana yang digunakan. Diketahui Rusia mengoperasikan seri S-300P pada sasis beroda 8x8 dan S-300V yang menggunakan sasis yang dilacak, dan menawarkan kemampuan rudal anti-balistik yang ditingkatkan. Selengkapnya Simak Infografis
(mad)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari