Salah satu persenjataan Rusia yang menjadi mimpi buruk bagi pasukan Ukraina di medan perang, adalah howitzer self-propelled Msta-S . Meskipun termasuk artileri tua era Uni Soviet, senjata yang sudah dimodernisasi dengan berpemandu laser ini mampu menghancurkan target musuh secara presisi dari jarak maksimal 30 kilometer.
Baca juga: Peringatan Rusia Soal Nasib Senjata Barat yang Dikirim ke Ukraina
Portal online Belgia Army Recognition menganalisis bahwa howitzer self-propelled Msta-S milik Rusia adalah mimpi buruk bagi Ukraina. Menurut portal Belgia itu, howitzer self-propelled era Soviet inilah yang merupakan tulang punggung artileri Rusia dalam perang dengan Ukraina.
Baca juga: Kopaska Libatkan Kapal Selam dalam Latihan Peperangan Laut Khusus
Dikutip SINDOnews dari laman Bulgarian Military, Kamis (7/7/2022), artileri Msta-S adalah howitzer self-propelled 152,4 mm yang dikembangkan pada 1980-an. Senjata ini sudah sering berpartisipasi dalam beberapa konflik, sebagian besar regional ke Federasi Rusia , seperti Perang Chechnya Kedua, Perang di Donbas, konflik Nagorno-Karabakh 2020, dan invasi Rusia 2022 ke Ukraina.
Copyright © 2025 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.2753 seconds (1#24)