Pasukan Ukraina terpaksa mundur dari kota timur Lysychansk, benteng terakhir Kiev di wilayah Luhansk. Demikian pengumuman komando militer Ukraina, Minggu. Kiev mengakui pasukannya kewalahan menghadapi serangan pasukan Rusia yang lebih unggul dalam persenjataan.
Baca juga: Perang Makin panas dan Meluas, Belarusia Klaim Dirudal Ukraina
"Kelanjutan pertahanan kota akan mengakibatkan konsekuensi fatal. Untuk menyelamatkan nyawa para pembela Ukraina , keputusan dibuat untuk mundur," lanjut komando militer tersebut dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Mengenal 3 Grup Kopassus dengan Kemampuan Mematikan
Presiden Volodymyr Zelensky pada hari Minggu mengakui penarikan pasukannya dari Lysychansk di Donbas. Namun, dia berjanji untuk memulihkan kendali atas wilayah itu berkat taktik tentara dan prospek persenjataan baru yang lebih baik.
Simak infografis selengkapnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.5588 seconds (1#140)